Sabtu, 11 Oktober 2014

Cara Upload File Menggunakan Terminal Linux

Selanjutnya, kita akan mencoba mengupload file yang telah kita edit tadi ke address tertentu. Sebelum kita upload, kita compress dahulu file-file tersebut ke suatu file .tar.gz sehingga memudahkan kita untuk upload.

Pertama, kita harus pilih folder dengan nama "hari tgl" hari ini dan kita compress folder tersebut. Setelah itu, baru kita upload folder "hari tgl" yang sudah tercompress.

Perintah untuk melakukan compress menjadi file .tar.gz adalah 'tar' diikuti dengan '-zvcf' Perintah ini akan otomatis melakukan kompresi file yang kita pilih menjadi file .tar.gz. Berikut contoh kodenya :

tar -zvcf A18.tar.gz "$hari $tgl"

Dari contoh tersebut, kode akan mengubah folder bernama "hari tgl" hari ini menjadi A18.tar.gz. hari dan tgl di atas merupakan variabel yang menampung hari dan tanggal hari ini secara berurutan. Setelah kode tersebut dijalankan, pasti terdapat suatu file baru bernama A18,tar.gz yang merupakan kompresi dari folder 'hari tgl'
Selanjutnya, kita akan upload file A18.tar.gz ini ke address yang kita inginkan. Untuk mengupload file, kita gunakan perintah curl -F yang diikuti dengan file yang akan kita upload dan tujuan upload.

curl -F myfile=@/home/andre/A18.tar.gz http://10.151.36.71/modul1/uploader.php 

Kode diatas akan mengupload file A18,tar,gz kita ke 10.151.36.71/modul1/uploader.php. Dengan demikian, kita tidak perlu membuka address 10.151.36.71 tersebut manual melalui browser. Lengkapnya, perintah untuk mengkompresi dan mengupload file tersebut ada di contoh kode dibawah ini:

hari=`date +%A`
tgl=`date +%F`

cd /home/andre
tar -zvcf A18.tar.gz "$hari $tgl"
curl -F myfile=@/home/andre/A18.tar.gz http://10.151.36.71/modul1/uploader.php 

Cara Edit File Melalui Terminal Linux

Selanjutnya, kita akan mencoba untuk mengedit isi file sesuai keinginan kita.

Pertama, untuk membuka file, maka kita butuhkan perintah "<" diikuti dengan nama file yang akan kita edit isinya. Sebaliknya, bila kita ingin menulis di file , dibutuhkan perintah ">" diikuti dengan nama file yang akan kita edit pula.

Kali ini, kita akan coba mengedit file yang berisi waktu, dan bila waktu tersebut kurang dari waktu sekarang, maka kita tambahkan tulisan "SUDAH TERLAKSANA" disamping waktu tersebut di dalam file

Sebagai contoh, ini salah satu file yang akan kita ganti

Jadwal Memberi Makan Ikan di Akuarium Sebelah Komputer Server
09:30:00
17:24:23
14:42:13
04:04:20
07:38:20

Bila misalkan sekarang jam 10:00:00, maka kita ingin mengedit file ini menjadi contoh dibawah :

Jadwal Memberi Makan Ikan di Akuarium Sebelah Komputer Server
09:30:00 - SUDAH TERLAKSANA
17:24:23
14:42:13
04:04:20 - SUDAH TERLAKSANA
07:38:20 - SUDAH TERLAKSANA

Berarti, untuk melakukan hal di atas, kita harus mengetahui waktu sekarang, dan mengetahui waktu didalam file. Lalu, kita lakukan perbandingan manual. Bila jam sekarang > jam di file, maka pasti sudah terlaksana. Bila jam sekarang sama dengan jam di file, maka akan kita cek menitnya. Bila menitnya juga masih sama, baru kita cek apakah detiknya sudah lebih dari detik di file.

Dengan demikian, kita dapat membuat code seperti di bawah untuk mengubah isi file tersebut yang sudah kita download sebelumnya.

while [ true ]; do
read waktu
cnt=`expr $cnt + 1`

if [ ! -n "$waktu" ]; then
break;
fi
if [ $cnt -eq 1 ]; then
echo $waktu > "/home/andre/$hari $tgl/updated:$jamss:$menitss:01"
continue
fi

jam=${waktu:0:2}
menit=${waktu:3:2}
detik=${waktu:6:2}

hrs=`date +%H`
mins=`date +%M`
secs=`date +%S`

jam=${jam#0}
menit=${menit#0}
detik=${detik#0}
hrs=${hrs#0}
mins=${mins#0}
secs=${secs#0}

g=0

#echo $cnt $jam $hrs

if (( $jam > $hrs )); then
g=1
elif [ $jam -eq $hrs ]; then
if (( $menit > $mins )); then
g=1
elif [ $menit -eq $mins ]; then
if (( $detik > $secs )); then
g=1
fi
fi
fi
#echo $jamss $menitss
if [ $g -eq 0 ]; then
echo $waktu - SUDAH TERLAKSANA >> "/home/andre/$hari $tgl/updated:$jamss:$menitss:01"
else
echo $waktu >> "/home/andre/$hari $tgl/updated:$jamss:$menitss:01"
fi
done < "/home/andre/$hari $tgl/$jamss:$menitss:01"
mv "/home/andre/$hari $tgl/updated:$jamss:$menitss:01" "/home/andre/$hari $tgl/$jamss:$menitss:01"

Dapat kita lihat di code diatas, bahwa sebenarnya saya membuat sebuah file baru yang bernama updated:jam:menit:detik. Setelah itu, baru saya rename file tersebut menjadi file aslinya yang memiliki format jam:menit:detik saja. Perintah rename file ini menggunakan perintah mv (nama file asli) (nama file baru)


Selasa, 07 Oktober 2014

Cara mendownload file melalui terminal Linux

Kali ini, kita akan mencoba download file melalui terminal.

Download file menggunakan perintah wget yang diikuti dengan address dari file yang akan didownload. Setelah itu, kita dapat masukkan file ini kedalam suatu direktori sesuai keinginan kita dengan menambahkan -O

wget http://10.151.36.71/modul1/jadwal%20memberi%20makan%20ikan%20di%20akuarium%20sebelah%20komputer%20server -O "/home/andre/tes"

sebagai contoh, kode di atas akan mendownload file dari 10.151.36.71/modul1/jadwal.... ke komputer kita. File tersebut akan disimpan di direktori /home/andre dengan nama 'tes'

Nah, sekarang kita coba masukkan file tersebut ke dalam folder yang bernama "hari tanggal" hari ini. Setelah itu, kita rename file tersebut jadi waktu saat ini "jam:menit:detik"

Untuk melakukan hal tsb, maka kita harus simpan data" yang kita perlukan kedalam suatu variabel.

hari=`date +%A`
tgl=`date +%F`
waktu=$(date "+%H:%M:%S")

Dengan demikian, variabel hari berisi nama hari sekarang, var tgl berisi tanggal, dan waktu adalah waktu saat ini. Lalu, kita buat direktori "hari tgl". Bila sudah ada, maka kita tidak perlu membuatnya lagi. Setelah direktori sudah terbentuk, baru kita dapat mendownload file dan kita beri nama "waktu".
Berikut code untuk melakukan hal tsb:

hari=`date +%A`
tgl=`date +%F`
lokasi="/home/andre/$hari $tgl"
waktu=$(date "+%H:%M:%S")
if [ ! -d "$lokasi" ]; then
mkdir "$lokasi"
fi

wget http://10.151.36.71/modul1/jadwal%20memberi%20makan%20ikan%20di%20akuarium%20sebelah%20komputer%20server -O "/home/andre/$hari $tgl/$waktu"

Dengan demikian, kita berhasil mendownload file ke folder yang bernama hari+tanggal hari ini dan file tersebut kita beri nama sesuai waktu saat download.

Kamis, 02 Oktober 2014

Cara Install Linux dalam VirtualBox


Aplikasi VirtualBox adalah aplikasi yang berbasis open source yang disediakan oleh oracle baik untuk system operasi windows, Mac Os, linux dan Solaris OS untuk menginstall virtual machine didalam machine atau system operasi yang sudah ada. Contoh kasus kita sudah mempunyai system operasi Windows Seven, karena kita ingin belajar untuk menggunakan system operasi lain seperti linux atau Mac Os maka kita ingin menginstall OS tersebut ke PC kita yang pada awalnya sudah mempunyai system operasi.
Untuk contoh kasus ini kita tidak usah menginstall OS tersebut dengan menyediakan partisi baru untuk membuat dual boot tetapi cukup kita membuat Virtual Machine di PC kita dengan cara menginstall program Virtual Box ke PC atau Laptop kita dan menginstall OS Virtual di Virtual Box.

Langkah - langkah membuat Virtual Machine

  1. Install VirtualBox
Click Next Untuk mengisntall virtual networking feature
Click Install untuk melanjutkan proses penginstallan
Click Next
Click install untuk menginstall

Click install

Click Finish Selanjutnya adalah langkah untuk menginstall OS ubuntu di Virtual Machine yang telah di install

Jalankan Virtualbox Seperti Gambar ini


  1. Click New maka akan muncul window Create New Virtual Mechine maka click Next.
    Isi form Name dan di pilihan Operation System silahkan anda memilih linux dan pilih Version Ubuntu seperti gambar ini


Selanjutnya click next dan kita masuk ke tahap menentukkan besar memory yang anda perluh, standardnya 512 MB. Click Next.
Di Tahap Virtual Hard Disk silahkan pilih Create New Hard Disk dan Next, dan Next lagi kita masuk ke tahap menentukkan besar virtual disk file location yang anda perluh, standardnya 8 Giga dan click Create maka akan muncul gambar seperti ini



dari gambar diatas menunjukkan bahwa anda sudah berhasil menginstall Virtual Machine di dalam Machine atau OS anda. Maka langkah selanjutnya adalah menginstall OS ubuntu di Virtual machine kita. langsung saja.... hehehe

=> Click Start
=> Muncul Window Firts Run Winzard dan Click "Next"
=> Click di icon Folder yang ada di bagian kanan dan pilih ISO ubuntu dan Click "Start" maka akan muncul tampilan
=>  Tahap Install, pilih bahasa yang diinginkan dan pilih Try Ubuntu untuk menjalangkan ubuntu live dan Click Install Ubuntu untuk menginstall ubuntu ke system anda, disini anda haru click Install Ubuntu

=> Click Forward

=> Di Allocate Drive Space silahkan anda pilih "Specify Partition Manually" dan Click Forward

=> Di Allocate Drive silahkan click "New Partition Table" maka muncul jendela kecil "Create New Empty partition" dan anda cukup pilih "Continue"

=>Pilih "Install Now" dan muncul tampilan


=> Isi data anda di tampilan selanjutnya dan jangan lupa password. dan click Forward.

=> Tunggu sampai proses penginstallannya selesai maka system akan restart dan muncul tampilan seperti gambar di bawah....